• Beranda
  • penyakit
  • Diabetes Hingga Stroke, Ini Masalah Kesehatan yang Berkaitan dengan Obesitas

Diabetes Hingga Stroke, Ini Masalah Kesehatan yang Berkaitan dengan Obesitas

Diabetes Hingga Stroke, Ini Masalah Kesehatan yang Berkaitan dengan Obesitas
Credit: Freepik

Bagikan :


Bicara mengenai obesitas, kondisi ini bukan hanya terkait mengenai estetika penampilan, namun juga masalah kesehatan. Obesitas sering dikaitkan dengan masalah kesehatan serius lainnya termasuk stroke, gangguan tidur dan depresi.

 

Apa Itu Obesitas?

Istilah obesitas sering diartikan sebagai kelebihan berat badan. Namun sebenarnya, tidak semua kondisi kelebihan berat badan tergolong sebagai obesitas. Dilansir dari Cleveland Clinic, obesitas dapat diartikan sebagai kondisi kronis yang menyebabkan tubuh kelebihan lemak dan berisiko mengalami masalah kesehatan yang buruk.

Ketika tubuh memiliki kelebihan lemak ekstra, hal ini dapat mengganggu fungsi organ dan sistem jaringan tubuh lainnya. Perubahan yang terjadi bisa terus memburuk seiring berjalannya waktu dan menyebabkan masalah kesehatan lain yang lebih serius.

Seseorang dikatakan obesitas jika memiliki indeks massa tubuh lebih dari 30. Untuk mengukur indeks massa tubuh Anda dapat membagi berat badan (kg) dengan hasil kuadrat tinggi badan (m2). Setelah itu sesuaikan hasil perhitungan dengan kategori berikut:

  • Di bawah 18,5 = Berat badan kurang
  • 18,5 - 22,9 = Berat badan normal
  • 23 - 29,9 = Berat badan berlebih (kecenderungan obesitas)
  • 30 ke atas = obesitas

Apabila hasil perhitungan indeks massa tubuh Anda berada di antara 23 - 29,9 maka bisa dikatakan Anda mengalami overweight atau kelebihan berat badan. Namun ini masih tidak masuk dalam kategori obesitas. Jika hasil perhitungan melebihi 30 maka bisa dikatakan Anda mengalami obesitas. 

 

Masalah Kesehatan yang Berkaitan dengan Obesitas

Obesitas adalah masalah kesehatan yang serius, lebih dari sekadar kelebihan berat badan. Adanya kelebihan lemak tubuh bisa memberi tekanan pada tulang dan organ. Penumpukan lemak ini juga menyebabkan perubahan hormon dan metabolisme juga meningkatkan peradangan pada tubuh.

Beberapa masalah kesehatan yang berkaitan dengan obesitas antara lain: 

 

Diabetes

Diabetes tipe 2 adalah kondisi di mana kadar gula darah lebih tinggi dari batas normal. Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Belum diketahui dengan pasti bagaimana hubungan antara obesitas dengan diabetes. Para ahli menduga hal ini terkait dengan peradangan terkait obesitas serta gangguan fungsi hormon insulin. Insulin adalah hormon yang berperan dalam regulasi kadar gula darah di tubuh.

Obesitas memicu peradangan yang dapat berkontribusi pada munculnya resistensi insulin. Resistensi insulin adalah kondisi ketika tubuh tidak memberi respon yang baik pada hormon insulin yang diproduksi. Seharusnya ketika insulin dikeluarkan, glukosa yang ada di darah akan dibawa insulin untuk masuk ke sel-sel tubuh. Namun, karena tubuh tidak merespon, gula ini tetap berada di aliran darah.

Akibatnya kadar gula darah terus tinggi dan pankreas terus-menerus menghasilkan insulin untuk menjaga agar kadar gula darah tetap berada dalam kadar normal. Lama-lama bisa terjadi kerusakan pada pankreas dan kadar gula darah yang terus tinggi dapat menimbulkan berbagai komplikasi penyakit.

 

Penyakit jantung dan stroke

Selain diabetes, obesitas juga meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung atau gangguan jantung lainnya seperti berikut:

  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol tinggi
  • Penumpukan lemak di perut dan lingkar pinggang lebar

Kondisi di atas jika tidak ditangani dengan tepat dapat meningkatkan risiko kerusakan pembuluh darah sehingga menyebabkan serangan jantung. Sementara itu tingginya kadar kolesterol juga dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke.

 

Sleep apnea

Obesitas juga memicu seseorang mengalami gangguan tidur sleep apnea. Pada orang gemuk, timbunan lemak di saluran pernapasan bagian atas dapat menekan dan mempersempit jalan napas sehingga ada penurunan aktivitas otot di wilayah ini. Akibatnya, dapat timbul episode hipoksia (kadar oksigen rendah di jaringan) dan apnea (berhentinya napas sementara). Kondisi inilah yang menyebabkan sleep apnea.

 

Obesitas bukan hanya masalah kesehatan terkait penampilan, namun juga risiko kesehatan lainnya. Jika Anda mengalami obesitas, sebaiknya mulai ubah gaya hidup dengan rutin berolahraga serta mengonsumsi makanan sehat. Anda juga dapat berkonsultasi mengenai bahaya obesitas serta cara menurunkan risikonya menggunakan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Selasa, 4 Juli 2023 | 03:53

Wood, K. (2022). What is the relationship between obesity and diabetes?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/obesity-and-diabetes#

Cafasso, J. (2022). Common Health Conditions Related to Obesity. Available from: https://www.healthline.com/health/obesity/managing-obesity-health-risks#type-diabetes

Colino, S. (2022). Obesity and Heart Disease: What’s the Connection?. Available from: https://www.everydayhealth.com/heart-disease/obesity-heart-disease-whats-connection/

Moawad, H. (2022). Being Overweight Doubles Your Chances of Having a Stroke. Available from: https://www.verywellhealth.com/being-overweight-and-stroke-risk-3146345